TAHUN BARU
Tahun baru, katamu, kutemukan lumut dan paku berkarat di selasar rumahku. Tak ada teriakan terompet kertas atau zikir yg keras. Ruh sepuhmu semakin rapuh dan hijrahku tak lagi berparuh.
Tahun baru, katamu, kau temukan aku di antara sol sepatu yang aus ditindih waktu. Kemarin kita masih bergunjing soal angin yang bergegas menerabas dinding pembatas. Barangkali ada jeda ketika tahun beringsut turun
Tahun baru, kataku, kau temukan pembatas kertas ditumpukan bukuku yang diselimuti debu lupa kubaca, lupa kuberkaca, masih ada jam tersisa sebelum tahunmu sirna. Barangkali ada alpa ketika maaf disodorkan sesaat
Wates Des 2009
About this entry
You’re currently reading “TAHUN BARU,” an entry on slametriyadi.com
- Published:
- 12.20.09 / 6am
- Category:
- puisi
2 Comments
Jump to comment form | comments rss [?] | trackback uri [?]