SAJAK PERAGU
Berikan aku sepotong hujan dalam basahmu semalam. Potongan itu akan kubingkai dengan ritmik nyanyian jangkrik.
Lalu kulayangkan pada penjaga siang yang sedang memainkan layang-layang bersama halilintar
Berikan aku seikat petir dalam lembab soremu getir
Ikatan itu akan kurajut dengan suara sayup orang laut
Kepingan siang dan potongan hujan sudah kutautkan tetapi kau masih juga menunggu desir api membakar tepi
Kenapa kau selalu terpaku pada bayangmu itu?
Yogya Nop 2009
About this entry
You’re currently reading “SAJAK PERAGU,” an entry on slametriyadi.com
- Published:
- 11.18.09 / 1pm
- Category:
- puisi
No comments
Jump to comment form | comments rss [?] | trackback uri [?]